21 Julai, 2011

bicara aurat

satu petang yang tenang
duduk bersembang sambil akal mencari bicara modal kita hari ini
dari satu ke satu
bualkan tentang apa suka kita
apa menarik dunia
dan apa nilaian yang kadang hanya emosi semata
hingga sekali
terhenti pada bicara ilmiah yang kita sedia maklum
dek gara-gara hanya kerna
mata yang melilau
maka bicara aurat menjadi tajuk tengah lewat petang ini

ramai faham pada makna aurat
menutup kepala saja
sudah dikatakan memadai
sudah manis dan mencukupi
dan engkau juga berkata demikian
tapi hati ini memberontak
dan ingin saja kata bukan,tidak
jiwa ini seakan terbakar
tapi kadang-kadang amalan ku seakan merajuk dan sering bergaduh
akhirnya sekadar bincang ilmiah
dan doa bersama agar apa kata ku tentang bicara aurat ini
bisa aku perbaiki kedalam diri lebih lagi

aku katakan
sempurna aurat kita ditutup
bukan hanya pada kepala
namun tidak berpakaian ketat itu juga adalah syariat perlu diikuti
labuh serta menutup apa yang wajib bagi kita
dan hanya tangan serta muka saja yang boleh sering bermain dengan angin tanpa halangan
lembut..
dan berhikmah cara aku menyusun ayat
takut-takut ada saja termakan hati
dan sesekali mulutku cuba bermanja dengan kopi manis buatan si genit di warung ini
mereka pula mula bergatal tangan pada kueh mueh yang terhidang buat jamah petang-petang ini

syukur saja bicara aurat kini selesai
masing-masing setuju dengan apa kata semua
walau mungkin tertinggi suara seakan gaduh sebenarnya gurau
namun tawa ceria pembangkit rasa
buat kita tak pernah jauh
dan hakikat islam itu indah sering beri senyum buat kita semua....

Tiada ulasan: