12 Oktober, 2011

suara hati manusia

Manusia adalah mahkluk yang terbaik.Dikurniakan akal untuk berfikir.Malah punya citarasa tinggi dan inginkan sesuatu yang terbaik bukan semata-mata untuk diri malah apa yang berkaitan dalam hidupnya..ya itulah manusia.

Kejadian manusia yang sempurna itu telah melalui beberapa peringkat unik lagi teliti.
Enam peringkat bersamaan sembilan bulan yang diciptakan Allah untuk menghidupkan makhluk bernama manusia ini sudah cukup sebenarnya menggambarkan kehebatan dan kekuasaan Allah sebagai pencipta.

Namun manusia yang lahirnya ia dari segumpal darah dan asalnya dari tanah itu tetap juga ada yang menyombong kepada Allah pencipta alam.Sombong untuk menadah tangan berdoa kepada tuhan.
Hidupnya kosong tanpa doa.Sedangkan Allah sudah berjanji akan mengkabulkan segala permintaan dari hambanya.Bukan hanya umat islam sahaja yang berdoa tetapi seluruh manusia yang beragama pasti bersetuju untuk mengatakan bahawa doa adalah penguat diri dan jalan untuk kita bertemu dengan tuhan. 

"Dan tuhanmu telah menyatakan,Berdoalah kalian (seluruhnya)kepada-Ku,nescaya akan aku kabulkan.Sungguh,orang-orang yang sombong dari meminta kepada-Ku,mereka akan masuk ke dalam neraka Jahanam dalam keadaan terhina,"(Qs.Ghafir 40 ):

Rugilah pada mereka yang berlagak sombong kepada tuhannya.Pertama dia akan dianggap sombong disisi Allah dan keduanya ia akan dimasukkan ke dalam neraka atas sebab sombongnya itu.Secara logiknya kita sebagai manusia tidak akan mampu hidup sendiri atas muka bumi yang bukan diri sendiri menciptanya

Analogi mudah untuk kita bayangkan adalah doa sebagai sejadah atau lebih manis didengar sebagai alas hidup seorang manusia.Dari kecil kita menggunakannya sehingga ke penghujung nyawa.Diibaratkan kehidupan manusia itu seperti sejadah panjang yang membentang bermula dari buaian hingga ke tepian kubur.Ini bermakna sepanjang hidup manusia adalah ibadah dan doa.Serta usaha yang keras oleh manusia adalah sekadar minuman yang kita tegukkan untuk menghilang haus didunia.

"Doa adalah suara hati".
Suara hati manusia.Keinginan manusia tentu akan terbit dibenak dan bersuara di hati terlebih dahulu.Makanya lahirkan lah suara hati kamu wahai manusia kepada Allah.Usahla bersuara saat hati kamu resah sahaja,walau pun Allah itu maha pengampun andai kita mengingati dia di saat kesenangan itu adalah lebih baik kerana kesenangan akan datang dikala kesusahan.